Pages

Subscribe:

Jumat, 20 Februari 2015

Vigili Paskah


Vigili Paskah merupakan induk dari segala vigili disediakan sembilan bacaan Kitab Suci, dibagi atas tujuh dari Perjanjian Lama dan dua dari Perjanjian Baru (Epistola dan Injil), itu belum termasuk Mazmur Tanggapan berjumlah 7 plus 1 untuk Bait Pengantar Injil. Semuanya harus dibawakan apabila dapat dilaksanakan, agar tampak ciri vigili yang memerlukan waktu yang panjang. Vigili berasal dari kata Latin vigilia (kata benda: jaga malam) atau vigilare (kata kerja: berjaga malam) yang dilalui dengan membaca dan merenungkan Sabda Tuhan sambil berdoa dan bernyanyi menantikan perayaan pada saat matahari terbit atau pada siang hari berikutnya. Sembilan Bacaan itu dipilih khusus untuk mendengar dan merenungkan seluruh sejarah keselamatan mulai dari Penciptaan semesta alam dan makluk hidup hingga puncak pelaksanaan rencana keselamatan dalam Yesus Kristus: penderitaan, kematian dan kebangkitan-Nya. Variasi bacaan, petugas (8 lektor, 8 pemazmur, dan pembaca Injil), variasi gerak (duduk untuk mendengarkan penuh hormat, lalu berdiri untuk berdoa), variasi doa dan mazmur tanggapan dapat menggerakkan umat untuk terus berjaga meski letih dan mengantuk.

Tetapi, bila keadaan pastoral tidak memungkinkan, jumlah bacaan dari Perjanjian Lama dapat dikurangi, namun hendaknya selalu diperhatikan bahwa bacaan Sabda Allah merupakan bagian dasar dari vigili Paskah. Hendaknya dibawakan sekurang-kurangnya tiga bacaan yang diambil dari Perjanjian Lama, yakni dari Taurat dan Nabi-nabi dan tiap-tiap mazmur tanggapannya dinyanyikan. Tetapi, bacaan dari Kitab Keluaran 14 dan kidungnya tetap harus dibawakan. Hendaknya ditemukan cara-cara yang tepat untuk membuat orang terus berjaga, dan bila ada yang mengantuk (anak-anak atau orang dewasa yang letih-lesu) tak perlu dipandang sebagai gejala yang mengecewakan, karena itu juga merupakan bagian dari vigili, ada yang terus berjaga ada yang mengantuk, tetapi sesudah beberapa waktu kembali berjaga-jaga lagi. Sabtu Paskah hanya sekali setahun, puncak dari semua perayaan tahunan, dan hendaknya tidak dijadikan sebagai hari Sabtu yang biasa.

Berikut adalah daftar 9 bacaan Vigili Paskah:

Bacaan I: Kej. 1:1 - 2:2;
Mzm. Tgpn A: Mzm. 104:1-2a,5-6,10,12,13-14,24,35c; Ul: lh, 30 PS 830
atau
Mzm Tgpn B: Mzm 33:4-5.6-7.12-13.20.22; Ul: 5b PS 830

Bacaan II: Kej. 22:1-18;
Mzm. Tgpn: Mzm. 16:5,8,9-10,11; Ul:1 PS 847

Bacaan III: Kel. 14:15 - 15:1
Mzm. Tgpn: Kel. 15:1-2,3-4,5-6,17-18; Ul:1a PS 671 (Bersyukurlah kepada Tuhan)

Bacaan IV: Yes. 54:5-14
Mzm. Tgpn: Mzm. 30:2,4,5-6,11,12a,13b; Ul:2a PS 838

Bacaan V: Yes. 55:1-11
Mzm. Tgpn: Yes. 12:2-3,4bcd,5-6; Ul:3 PS 864

Bacaan VI: Bar. 3:9-15,32 - 4:4
Mzm. Tgpn: Mzm. 19:8,9,10,11; Ul: Yoh. 6:68c PS 852

Bacaan VII: Yeh. 36:16-17a,18-28
Mzm. Tgpn VIIA: Mzm. 42:3,5bcd; 43:3,4; Ul:42:2 PS 843
Mzm Tgpn VII B: Mzm 51:12-15.18-19; Ul: lh. 12a PS 826

Epistola: Rm. 6:3-11
Bait Pengantar Injil: Mzm. 118:1-2,16ab-17,22-23 PS 867

Injil: Mat. 28:1-10 (tahun A), Mrk 16:1-8 (tahun B), Luk 24:1-12 (tahun C)

Diolah dari berbagai sumber:
www.katolisitas.org RP. Bernardus Boli Ujan, SVD
Misa Minggu dan Hari Raya, Komisi Liturgi KAS, Kanisius 2011 (Edisi Revisi)
Kalender Liturgi 2015
Mazmur Tanggapan & Alleluya, Komisi Liturgi KWI, 2008